Potensi
sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya
dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimiliki
baik yang tergolong pada sumberdaya alam (natural resources/endowment factors)
maupun potensi sumberdaya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta
dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayah tingkat
ketergantungan terhadap sumberdaya secara struktural harus bisa dialihkan pada
sumberdaya alam lain. Keterbatasan dalam kepemilikan sumberdaya alam dan
sumberdaya manusia yang berkulitas dapat menimbulkan kemunduran yang sangat
berarti dalam dinamika pembangunan ekonomi daerah. Konsekuensi lain yang
ditimbulkan sebagai akibat terbatasnya kapasitas dan kapabilitas sumberdaya
ekonomi yang dimiliki daerah adalah ketidakleluasaan daerah yang bersangkutan
untuk mengarahkan program dan kegiatan pembangunan ekonominya, dan situasi ini
menyebabkan munculnya pula disparitas pembangunan ekonomi wilayah. Kondisi ini
tampaknya menjadi tak terhindarkan terutama bila dikaitkan dengan pelaksanaan otonomi
daerah dewasa ini. Namun amat disayangkan, dinamika pelaksanaan pembangunan
ekonomi wilayah (daerah) dalam era otonomi daerah dewasa ini, memiliki atau
menampakkan suatu kedenderungan dimana daerah yang kaya akan sumberdaya alam
lebih cepat menikmati kemajuan pembangunan bila dibandingkan dengan wilayah
lain yang miskin akan sumberdaya alam, hal ini diperparah lagi dengan
keterbatasan kualitas sumberdaya manusia.
1.Sumber
Daya Konsumen.
Sumber
daya konsumen adalah segala sumber daya yang mempengaruhi konsumen untuk
membeli barang atau jasa. Sumber daya konsumen ada 3 macam, yaitu :
- Sumber daya ekonomi adalah segala sesuatu sumber daya yang dimiliki baik yang tergolong sumber daya alam maupun potensi sumber daya manusia yang dapat memberikan manfaat.
- Sumber daya sementara adalah sumber daya yang bisa menghemat waktu, keinginan manusia ingin membeli barang dan jasa yang tujuananya menghemat waktu yang ada.
- Sumber daya kognitif adalah sumber daya perencanaan dan pengambilan keputusan seorang konsumentergadap apa yang ingin di belinya.
2. Pengetahuan.
Pengetahuan
adalah ilmu yang didapat tentang apa yang di fokuskan dari berbagai informasi
yang di sini yang berkaitan dengan fungsi konsumen.
Pengetahuan
konsumen terbagi tiga, yaitu:
- Pengetahuan produk Adalah pengetahuan yang di dapat dari infornasi-informasi yang ada di kemasan maupun dari yang lain-lain
- Pengetahuan pembelian yaitu fungsi dari manfaat pembelian ini apa.
- Pengetahuan pembelian letak adalah letak dan lokasi barabg itu berada.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar