Minggu, 04 Mei 2014

Membaca Itu Asyik



Nama   : Annisa Resti Darmawanti
Npm    : 10211974
Kelas   : 3EA01

Kebiasaan membaca yang baik yang Anda lakukan selama ini, adalah contoh nyata yang dapat dilihat anak. Anak akan melihat dan meniru.
Itu sebagian dari sederet manfaat yang dapat diperoleh anak dari kebiasaan membaca buku. Pengetahuan yang didapat dari buku yang dibacanya, akan membuat anak mampu mengekspresikan diri dengan lebih baik. Anak juga akan lebih siap dalam menghadapi kehidupan nyata, serta dapat belajar untuk menyikapi situasi maupun lingkungan baru yang asing bagi mereka. Agar didapat berbagai manfaat dari kebiasaan membaca, anak harus diperkenalkan dulu pada kebiasaan membaca yang baik.
1. Bacakan Buku untuk Anak
Anak-anak senang mendengarkan cerita, apalagi dibacakan dengan suara keras, karena setiap kata yang diucapkan terdengar jelas. Dengan intonasi dan peragaan, semakin mudah bagi si kecil untuk memahami dan menghayati cerita. Misalnya, saat Anda menirukan suara aneka jenis binatang yang menjadi tokoh di dalam buku cerita fable, atau meragakan gerakan para tokoh cerita. Dr. Stanislas Dahaena ahli perkembangan otak anak dari Prancis membuktikan lewat risetnya, anak-anak yang pintar di sekolah serta pembaca yang rajin membacakan buku kepada mereka. Tanamkan kebiasaan baca buku melalui kegiatan mendongeng atau membacakan buku cerita sebelum tidur.
2. Sediakan ruang baca
Buat sebuah sudut baca di rumah anda atau buatkan perpustakaan mini, isi dengan rak-rak buku untuk menyimpan koleksi buku anda dan keluarga. Aturlah agar tempat baca ini terasa nyaman dan menyenangkan sehingga anak senang mengisi waktunya dengan membaca. Atur buku anak-anak di rak bagian bawah agar buku mudah diambil dan dikembalikan lagi oleh anak tanpa minta bantuan. Alasi lantai dengan karpet dari bahan karet agar tidak memerangkap debu, tapi anak tetap dapat membaca buku dilantai dengan nyaman. Atau, taruh sofa mini ukuran anak dan pasang lampu baca yang cukup terang.
3.       Bebas meletakan buku
Buku dapat dibaca dimana saja dalam setiap kesempatan. Bebaskan anak meletakan bukunya ditempat-tempat yang mudah dijangkau, misalnya diatas meja kecil di samping tempat tidur, diruang tamu, di dapur atau di rak dinding toilet.
4.       Jadi anggota perpustakaan
Anda tidak harus selalu membeli buku, manfaatkan taman bacaan di dekat rumah, ajak anak untuk pinjam buku di taman anggota taman bacaan atau perpustakaan. Sikecil pasti akan senang punya kartu perpustakaan. Ini member kesempatan pada si kecil untuk meminjam buku atas namanya sendiri, dan mendapat kesempatan untuk memilih buku-buku yang ingin dipinjam dan baca.
5.       Ajak rutin ke perpustakaan
Terapkan jadwal rutin ke perpustakaan, misalnya dua kali dalam sebulan. Selama di perpustakaan biarkan anak mempelajari suasana diperpustakaan sambil duduk membaca buku di meja dan kursi yang tersedia. Ini juga akan membuka peluang kepada si kecil untuk bersosialisasi dengan anak-anak lain.
6.       Jangan paksa anak membaca
Bebaskan si kecil membaca kapan pun dia inginkan. Anda tak perlu memaksakannya untuk membaca. Berikan contoh saja, misalnya ambil buku yang ingin anda baca. Ketika anak tergerak untuk duduk disamping Anda, barulah ajak dia berbagai cerita atau ceritakan isi buku yang sedang And abaca. Sebutkan hal-hal menarik di dalam buku tersebut yang mengundang rasa ingin tahu anak untuk mengetahui lebih lanjut. Atau biarkan dia menentukan halaman mana yang ingin dibacanya.
7.       Lakukan kegiatan sesuai tema
Kaitkan buku bacaan dengan kegiatan sehari-hari, Misalnya saja anak balita laki-laki anda sangat menyukai buku tentang mobil, kapan-kapan ajak dia membantu,  mencuci mobil, ke bengkel, atau mengisi bensin. Jelaskan pada anak mengapa mobil harus dicuci, diganti oli, dan di isi bensin.
8.       Manfaat album foto dan film
Minat si kecil terhadap tema yang dibacanya didalam buku yang dapat anda dukung dengan foto yang anda koleksi di dalam foto biasa, di dalam ipad atau notebook, serta aneka film dengan tema yang berkaitan. Misalnya, si kecil senang membaca tentang burung penguin, carikan foto-foto tersebut lalu bantu si kecil mengoleksinya didalam sebuah album foto. Atau anda bisa juga membelikan beberapafilm tentang kehidupan burung penguin, seperti “happy feet” dan “march of the penguins”.
9.       Ajak anak membuat buku cerita
Anak-anak senang bercerita, kadang-kadang kenyataan dibumbui khayalan. Tuliskan dikertas, cerita yang dibuat si kecil. Kemudian pindahkan dia atas kertas yang lebih bagus. Kumpulkan cerita-cerita itu menjadi satu buku. Lubangi kertas, kemudian ikat dengan tali atau benang warna-warni. Hiasi dengan gambar, anak yang mewarnai gambar itu. Buku cerita buatan si kecil bisa juga berupa “komik” yang dibuat dari lembaran kertas berisi coretan gambar-gambar buatannya. Kegiatan ini selain membangun minat baca yang baik juga menggali bakat mengarang dan menulis si kecil.
10.  Beri contoh yang baik
Kebiasaan membaca yang baik yang anda lakukan selama ini, adalah contoh nyata yang dapat dilihat anak. Anak akan melihat dan meniru. Tunjukan kepada si kecil kebiasaan membaca apa saja. Majalah, buku, komik, buklet, atau sekedar melihat foto=foto di dalam album. Di mata anak, semua itu akan dilihat sebagai aktivitas membaca. Berikan pula contoh membaca dengan posisi tubuh yang benar, tidak sampai tiduran misalnya, perhatikan juga penerangan saat membaca serta jarak baca yang sehat untuk mata, yakni sekitar 30cm dari mata.


Kerangka Penulisan:

Judul: Membaca Itu Asyik
I.         Pendahuluan :
1.1  Kalimat Pembuka
II.      Isi :
2.1  Menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak
2.1.1        Bacakan Buku untuk Anak
2.1.2        Sediakan ruaang baca
2.1.3        Bebas meletakan buku
2.1.4        Jadi anggota perpustakaan
2.1.5        Ajak rutin ke perpustakaan
2.1.6        Jangan paksa anak membaca
2.1.7        Lakukan kegiatan sesuai tema
2.1.8        Manfaat album foto dan film
2.1.9        Ajak anak membuat buku cerita
2.1.10   Beri contoh yang baik