Bagi kebanyakan rakyat Indonesia “belum makan nasi berarti belum
makan”tidak peduli apakah harga beras murah atau mahal yang penting persediaan
beras tetap terjamin. Beras memang penting bagi sebagian besar bangsa di Asia,
terutama Indonesia.
Bahkan di Srilangka, analisa politik selalu
mencantumkan beras sebagai salah satu variabel penting yang mempengaruhi
popularitas penguasa. Di Jepang pada akhir PD II, setelah menyerah pada sekutu,
rakyat hampir tidak menyentuh terigu bantuan AS sampai terigu itu dimodifikasi
menjadi mie ramen. Itupun tak bisa menggantikan nasi sebagai makanan pokok
mereka.
Mengapa kita “tergila-gila”pada beras? jawabannya
bisa bermacam-macam. Yang jelas asal mula tanaman padi yang menghasilkan beras itu memang dari
Asia. Tepatnya di daerah utara Benggala, India. Ada juga yang mengatakan padi berasal dari Cina
dan dibudidayakan pertama kali pada masa kekaisaran Shen Nung.
Riset ini dipublikasikan dalam Laporan Akademi
Sains Nasional Amerika
Serikat edisi Juni 2006. Bahwa, padi Oryza sativa indica ditanam dari
India, Myanmar dan Thailand. Sedangkan Oryza sativa japonica berasal
dari Cina selatan hingga menyebar ke seluruh dunia.
Padi dan saudara-saudaranya, yakni gandum (Triricu
sativum), jagung (Zeamays), sorghum (Andropogon sorghum) adalah keluarga dalam
famili graminaceae. Sebenarnya ada satu lagi saudaranya, yaitu alang-alang (Imperata
cylindrica) yang dibiarkan hidup liar bahkan di basmi habis-habisan.
Tanaman padi yang kita kenal sekarang ini (Oryza
sativa L) konon mempunyai varietas-varietas padi liar, semisal Oryza L.f.
spontanea, Oryza officinalia wall, Oryza perennis, yang kebetulan tumbuh
dikawasan itu. Dari sana padi menyebar keberbagai tempat. Ke timur sampai di
Cina dan Jepang, kebarat sampai di Persia (Iran) dan Mesopotamia (Irak)
Eropa mengenal padi ketika Iskandar Agung
menjelajahi Asia
Barat sampai ke India. Oleh-oleh yang dibawanya antara lain padi/beras.Namun
pembudidayaan padi di Eropa baru dimulai ketika bangsa Arab melakukan ekspansi
ke Spanyol. Selanjutnya padi merambah ke Italia dan Negara Balkan.
Sumber
: http://www.beritaunik.net/tahukah-kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar